TRAINING OF TRAINER FOR TEACHER, Be SMART INDONESIA !!!

Training dalam rangka pengembangan kompetensi sumber daya manusia dan peningkatan mutu kompetensi guru dalam mengajar. Kegiatan ini di kemas dalam acara workshop dengan menitik beratkan pada eksplor kemampuan dan ketrampilan individu dan untuk dikembangan kearah yang lebih baik lagi.

FAMILY GATHERING OUTBOUND, Be SMART INDONESIA !!!

Merupakan Program outbound yang ditujukan untuk sebuah keluarga besar instansi pendidikan ataupun pemerintah serta perusahaan yang bertujuan mewujudkan kebersamaan, keakraban diantara keluarga besar instansi atau perusahaan,dan juga sarana refreshing bagi anggota keluarga.

LEADERSHIP DAN CARACTER BUILDING, Be SMART INDONESIA !!!

Pelatihan kepemimpinan yang dikemas melalui kegiatan OUTBOUND TRAINING dengan bertujuan membangun SIKAP dan KARAKTER PEMIMPIN sebagai landasan utama dalam pencapaian sebuah keberhasilan.

BINA HATI OUTBOUND, Be SMART INDONESIA !!!

Bina Hati Outbound adalah Pogram Outbound SPIRITUAL bagi siswa TK, SD, SMP DAN SMA yang bertujuan untul membentuk karakter kepribadian yang unggul dan berkualitas, melatih sikap-sikap positif dalam diri, membentuk karakter kepribadian yang tangguh, menjaga keseimbangan fisik dan mental,serta menggali potensi yang di milikinya, melalui kegiatan dan permainan yang menantang dan menyenangkan.

FUN AND HAPPY LEARNING, Be SMART INDONESIA !!!

Fun and Happy Learning adalah kegiatan Outdoor Study sebagai sebuah pendekatan pembelajaran di luar kelas, dengan tujuan membuat pikiran lebih jernih dan rilex serta menyenangkan sehingga akan menambah semangat dalam belajar.

Laman

Minggu, 29 Mei 2016

Paket Outbound 1 Hari


Be SMART INDONESIA adalah Lembaga Training dan Even Organiser Program Outbound bagi siswa TK,SD,SMP, SMA dan DEWASA.
Kami memiliki tenaga trainer yang terlatih, ramah dan memiliki pengetahuan tentang psikologi anak dan remaja.
Peralatan outbound kami cukup lengkap disertai standar (safety) yang memadai.
Berbagai jenis games kreatif disajikan bagi peserta outbound dengan mengedepankan unsur edukasi, hiburan dan pembentukan karakter unggul.
Seluruh games dipandu oleh trainer berpengalaman dalam dunia pendidikan anak, psikologi dan character building.

PAKET OUTBOUND 1 HARI
Paket Outbound 1 hari adalah Program Outbound yang dikemas secara singkat tetapi padat yang bertujuan untuk membangun tim kerja yang efektif, membangun kerja sama tim yang solid, menyelesaikan konflik internal yang terjadi akibat dari lemahnya komunikasi, koordinasi, dan interaksi dalam kesibukan sehari-hari, simulasi yang akan diberikan banyak sekali melalui berbagai macam games.
Untuk melakukan paket outbound 1 hari ini Kami sudah bekerja bersama dengan sebagian obyek wisata, hotel serta camping ground terutama di sekitar obyek wisata BATURADEN, JOGJAKARTA DAN LEMBANG BANDUNG.
 

Fasilitas :
1. Lapangan / Lahan kegiatan
2. Konsumsi (1 x makan, 1 x snack)
3. Meeting Room
4. Trainer / Fasilitator
5. 1 buah spanduk
6. CD Dokumentasi
7. Training Program / Outing :
    a. Ice Breaking
    b. Fun Games / Interactive Games
    c. Team Building Games
    d. Effective Communication Games • Problem Solving Games

Minimal jumlah peserta 50 orang
Kami memberikan penawaran sesuai dengan BUDGET Kantor / lembaga / Perusahaan Anda !!!


Marketting : 
Jalan Dr Angka Perumahan Graha Mustika Gang Tulip 2 Sitapen Kranji Purwokerto Hp 081548807000 - 0821 3543 9895 WA 088 166 15423 Pin 7CCE49D1 
Office : 
Jalan Dr Angka Gang Bawor Purwokerto atau Sebelah selatan Rumah Makan Cak Kholik Purwokerto

Kamis, 26 Mei 2016

Refleksi dalam Kegiatan Outbound

efleksi dalam kegitan Outbound Apakah refleksi itu? Refleksi atau biasa juga disebut renungan adalah satu sesi untuk mengambil pelajaran dari pengalaman ( kegiatan Outbound ) yang telah dilalui. Mengapa perlu direfleksi? Kegiatan dalam Outbound memerlukan keterlibatan Fisik ( Psikomotorik ), Mental ( Afektif ), Pikiran ( Kognitif ) meskipun dengan proporsi berbeda. Akan tetapi masing-masing peserta berangkat dengan pengalaman masa lalu dan suasana hati yang berbeda, sehingga cara merespon kegiatan / permainan dalam Outbound pun berbeda pula. Sehingga pengalaman akhir yang didapat juga bervariasi. Agar manfaat yang didapat dari kegiatan Outbound dapat bernilai positif dan maksimal bagi pengembangan diri peserta, maka dapat dibantu dengan memberi refleksi yang tepat terhadap aktifitas yang dialami. Adapun manfaat refleksi antara lain: Menambah nilai pengalaman, ekplorasi yang tepat dapat menambah nilai dan arti pengalaman, jika tidak tepat dapat mengecilkan nilai dari kegiatan dalam Outbound. Meminimalkan hambatan dalam proses belajar, suasana hati yang tidak fun dapat menjadikan seseorang bersikap cuek terhadap keadaan yang ada disekitarnya, sehingga dengan refleksi diharapkan dapat memberikan wacana dan pemahaman yang lebih luas. Memperjelas arah tujuan, mengukur kinerja, introspeksi diri, merayakan keberhasilan. Membuka wawasan baru, melihat alternatif lain untuk meraih tujuan, melihat masalah dari sudut pandang orang lain, mengukur diri. Mengembangkan pengamatan dan kesadaran, tentang keberanian, persepsi, dll. Membangun kepedulian, refleksi dapat menjadi wahana untuk mengungkapkan kepedulian, menerima tanggapan/feedback atas sikap diri selama kegiatan berlangsung. Memupuk keberanian untuk mengekpresikan diri, refleksi yang tepat dapat menjadi wahana untuk memupuk keberanian berbicara atau membicarakan pengalaman diri peserta. NB: Fasilitator harus mampu memilih situasi, simbol-simbol yang tepat. Memandu kesuksesan, memahami bagaimana kesuksesan diraih, membantu peserta menikmati kesuksesan, mengaplikasikan kedalam permanent system. Memberikan dukungan, rise taking dalam permainan berdampak sukses atau gagal, melalui refleksi pengalaman tersebut dianalisis, sehingga peserta dapat mengetahui bagaimana kegagalan itu terjadi, bangkit dari kegagalan, perjuangan meraih sukses. Memberdayakan peserta, refleksi dapat memperkuat kemampuan peserta untuk dapat belajar dari pengalaman yang dialaminya, sehingga akan berdampak pada: kemampuan belajar, kepercayaan diri, kemandirian, mengembangkan diri. Ada berapa tingkatan dalam refleksi itu ? Ada tiga tingkatan refleksi pengalaman dalam Outbound, yaitu: Merasakan pengalaman, Menceritakan pengalaman, Diskusi dan Tanya jawab pengalaman. MERASAKAN PENGALAMAN Peserta dapat merasakan secara langsung dari suatu kegiatan ( Learning by Doing ), adapun garis besarnya sebagai berikut: Peserta diajak menyelesaikan suatu rangkaian skenario kegiatan tantangan fisiologis, Psikologis dan intelektual. Peserta menjalankan kegiatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditentukan. Peserta mendapatkan pengalaman baru yang ” Fun ” dari kegiatan yang dilakukan. Peserta secara mandiri memperoleh kesadaran baru adanya proses pembelajaran. Peserta merasakan bertambahnya kemampuan dan pengalaman yang dapat diaplikasikan pada keadaan yang sesungguhnya ( di lapangan ). MENCERITAKAN PENGALAMAN Peserta mendapat tambahan pengalaman melalui ” bantuan ” Fasilitator, setelah mengamati dinamika kegiatan, fasilitator membuat rangkaian cerita kegiatan kemudian diceritakan kembali kepada peserta ( Learning by Telling ), adapun garis besarnya sebagai berikut: Peserta diajak menyelesaikan suatu rangkaian skenario kegiatan tantangan fisiologis, Psikologis dan intelektual. Peserta menjalankan kegiatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditentukan. Peserta mendapatkan pengalaman baru yang ” Fun ” dari kegiatan yang dilakukan. Setelah kegiatan, Fasilitator bercerita ulang tentang kejadian yang diamati ( recall memory ) sebagai jangkar ingatan dalam proses belajar peserta. Fasilitator menarik kesimpulan pembelajaran. Peserta merasakan bertambahnya kemampuan dan pengalaman yang dapat diaplikasikan pada keadaan yang sesungguhnya ( di lapangan ). DISKUSI DAN TANYA JAWAB PENGALAMAN Peserta mendapatkan hikmah pembelajaran dengan ” bantuan ” Fasilitator dalam refleksi, berdiskusi dan tanya jawab tentang pengalaman yang didapatkan (Learning by Reflecting), adapun garis besarnya sebagai berikut: Peserta diajak menyelesaikan suatu rangkaian skenario kegiatan tantangan fisiologis, Psikologis dan intelektual. Peserta menjalankan kegiatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditentukan. Peserta mendapatkan pengalaman baru yang ” Fun ” dari kegiatan yang dilakukan. Peserta secara mandiri memperoleh kesadaran baru adanya proses pembelajaran. Fasilitator memandu refleksi dengan pertanyaan panduan yang terstruktur Peserta mengungkapkan ulang pengalamannya dan mendapatkan pembelajaran baru dari kegiatan tersebut. Fasilitator mendorong terjadinya diskusi tentang sikap peserta, analisis, evaluasi dari perilaku yang muncul. APA OBYEK YANG DIAMATI OLEH FASILITATOR ? Obyek yang diamati oleh Fasilitator dapat di kelompokkan menjadi empat, yaitu: Hal yang dirasakan Ekpresi yang ditunjukkan saat berhasil menyelesaikan tantangan Tindakan yang dilakukan saat menghadapi ketegangan Ungkapan yang muncul saat menghadapi kesulitan Proses yang terjadi Proses pengambilan keputusan saat menghadapi masalah dalam kegiatan Proses dalam membangun keterlibatan anggota dalam tim Proses membangun semangat anggota tim Kesimpulan yang dapat diambil Kesadaran baru yang dapat diperoleh dari rangkaian kegiatan yang dialami. Cara berpikir dengan sudut pandang baru cara baru dalam bertindak disaat menghadapi suatu masalah Peran serta dan tanggung jawab masing-masing individu dalam setiap kegiatan. Tindak lanjut yang akan dilakukan Rencana implementasi hasil Outbound dalam kehidupan sehari-hari Tindakan yang akan diambil untuk mengurangi resiko gagal. Apa Pertanyaan yang biasa digunakan oleh Fasilitator dalam memandu refleksi ? Pertanyaan yang biasa digunakan oleh Fasilitator dalam memandu diskusi pada saat refleksi, antara lain: Apa nama permainan yang telah anda lakukan ? Apa tujuan dari permaianan…. Bagaimana pelaksanaannya / Faktanya ( Berhasil / Gagal ) ( Berhasil ) Apa potensi yang anda miliki / kelompok anda ? ( Gagal ) Kendala apa yang terjadi ? Untuk menyelesaikan permainan ….. ini, dibutuhkan peran apa saja ? Bagaimana cara membagi peran dalam permainan …. tersebut ? Apa yang dapat anda pelajari tentang diri anda ? Apa yang dapat kamu amati tentang rekan kerja anda ? Apa yang dapat anda pelajari / hikmah dari pernainan tersebut ? Apa manfaat yang didapat jika hikmah tersebut di aplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari ? Bagaimana panduan dalam bertanya disaat memberikan refleksi ? Seringkali pertanyaan yang diberikan oleh Fasilitator justru membingungkan, dan dapat mendangkalkankan arti / hikmah pembelajaran dari kegiatan yang telah dilakukan peserta, oleh karena itu Fasilitator hendaknya dapat menemukan ilham untuk membuat pertanyaan yang efektif dan berdampak positif, oleh karena itu Fasilitator hendaknya : Dapat memberi pertanyaan yang berdampak positif, karena pertanyaan positif dapat memberi stimulan psikologis yang positif juga. Mengapa anda / kelompok anda tidak dapat menyelesaikan permainan ini ? ( – ) Apa kesulitan yan gmuncul dalam menyelesaikan permainan ini ? ( + ) Kenapa anda memutuskan untuk menyerah ? ( – ) Mengapa anda mengambil pilihan tersebut ? ( + ) Dapat menyampaikan pertanyaan secara etis, karena etika menjadi salah satu kunci terjadinya komunikasi yang baik. Oleh karena itu perlu diperhatikan bahwa: Pertanyaan bukan untuk menguji pengetahuan / kepandaian peserta Ungkapkan pertanyaan dengan tegas dan jelas Bersikaplah yang menimbulkan efek kondusif Beri kesempatan yang sama terhadap seluruh peserta Pertanyaan yang tidak menyinggung harga diri peserta Pertanyaan tidak digunakan untuk menyudutkan peserta Dapat memberikan sikap tubuh yang tepat yang dapat menimbulkan persepsi positif Jaga kontak mata dengan peserta Hindari melihat dengan pandangan kosong Hindari melihat satu peserta terus menerus Perhatikan gerak tangan Berpegangan tangan di belakang = Fasilitator sangat kaku dan terlalu formal Dua tangan didepan tubuh = Fasilitator grogi Melipat tangan = Fasilitator menampilkan sikap bertahan Memasukkan salah satu tangan ke kantong = Fasilitator kurang empati/setengah 2 dalam memfasilitasi peserta Hindari kesalahan dalam memberikan pertanyaan, antara lain: Mengira peserta sudah ” otomatis ” mengerti maksud pertanyaan Bertanya terlalu banyak pada waktu yang sama Bertanya pada satu orang tertentu Memberi pertanyaan yang ” tidak enak ” pada orang tertentu. Hindari terlalu dekat ( jarak fisik ) dengan satu peserta dll Sumber: http://omtbudiutomo.blogspot.com

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

be smart indonesia outbound
Apakah refleksi itu?
Refleksi atau biasa juga disebut renungan adalah satu sesi untuk mengambil pelajaran dari pengalaman ( kegiatan Outbound ) yang telah dilalui.

Mengapa perlu direfleksi ?
Kegiatan dalam Outbound memerlukan keterlibatan Fisik ( Psikomotorik ), Mental ( Afektif ), Pikiran ( Kognitif ) meskipun dengan proporsi berbeda. Akan tetapi masing-masing peserta berangkat dengan pengalaman masa lalu dan suasana hati yang berbeda, sehingga cara merespon kegiatan / permainan dalam Outbound pun berbeda pula. Sehingga pengalaman akhir yang didapat juga bervariasi.
Agar manfaat yang didapat dari kegiatan Outbound dapat bernilai positif dan maksimal bagi pengembangan diri peserta, maka dapat dibantu dengan memberi refleksi yang tepat terhadap aktifitas yang dialami.
Selengkapnya : Program Be Smart Indonesia


Adapun manfaat refleksi antara lain:
1. Menambah nilai pengalaman, ekplorasi yang tepat dapat menambah nilai dan arti pengalaman, jika tidak tepat dapat mengecilkan nilai dari kegiatan dalam Outbound.
2. Meminimalkan hambatan dalam proses belajar, suasana hati yang tidak fun dapat menjadikan seseorang bersikap cuek terhadap keadaan yang ada disekitarnya, sehingga dengan refleksi diharapkan dapat memberikan wacana dan pemahaman yang lebih luas.
3. Memperjelas arah tujuan, mengukur kinerja, introspeksi diri, merayakan keberhasilan.
4. Membuka wawasan baru, melihat alternatif lain untuk meraih tujuan, melihat masalah dari sudut pandang orang lain, mengukur diri.
5. Mengembangkan pengamatan dan kesadaran, tentang keberanian, persepsi, dll.
6. Membangun kepedulian, refleksi dapat menjadi wahana untuk mengungkapkan kepedulian, menerima tanggapan/feedback atas sikap diri selama kegiatan berlangsung.
7. Memupuk keberanian untuk mengekpresikan diri, refleksi yang tepat dapat menjadi wahana untuk memupuk keberanian berbicara atau membicarakan pengalaman diri peserta. NB: Fasilitator harus mampu memilih situasi, simbol-simbol yang tepat.
8. Memandu kesuksesan, memahami bagaimana kesuksesan diraih, membantu peserta menikmati kesuksesan, mengaplikasikan kedalam permanent system.
9. Memberikan dukungan, rise taking dalam permainan berdampak sukses atau gagal, melalui refleksi pengalaman tersebut dianalisis, sehingga peserta dapat mengetahui bagaimana kegagalan itu terjadi, bangkit dari kegagalan, perjuangan meraih sukses.
10.Memberdayakan peserta, refleksi dapat memperkuat kemampuan peserta untuk dapat belajar dari pengalaman yang dialaminya, sehingga akan berdampak pada: kemampuan belajar, kepercayaan diri, kemandirian, mengembangkan diri.

Ada berapa tingkatan dalam refleksi itu ?
Ada tiga tingkatan refleksi pengalaman dalam Outbound, yaitu:
1. Merasakan pengalaman,
2. Menceritakan pengalaman,
3. Diskusi dan Tanya jawab pengalaman.

MERASAKAN PENGALAMAN
1. Peserta dapat merasakan secara langsung dari suatu kegiatan ( Learning by Doing ), adapun garis besarnya sebagai berikut:
2. Peserta diajak menyelesaikan suatu rangkaian skenario kegiatan tantangan fisiologis, Psikologis dan intelektual.
3. Peserta menjalankan kegiatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditentukan.
4. Peserta mendapatkan pengalaman baru yang ” Fun ” dari kegiatan yang dilakukan.
5. Peserta secara mandiri memperoleh kesadaran baru adanya proses pembelajaran.
6. Peserta merasakan bertambahnya kemampuan dan pengalaman yang dapat diaplikasikan pada keadaan yang sesungguhnya ( di lapangan ).

MENCERITAKAN PENGALAMAN
1. Peserta mendapat tambahan pengalaman melalui ” bantuan ” Fasilitator, setelah mengamati dinamika kegiatan, fasilitator membuat rangkaian cerita kegiatan kemudian diceritakan kembali kepada peserta ( Learning by Telling ), adapun garis besarnya sebagai berikut:
2. Peserta diajak menyelesaikan suatu rangkaian skenario kegiatan tantangan fisiologis, Psikologis dan intelektual.
3. Peserta menjalankan kegiatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditentukan.
4. Peserta mendapatkan pengalaman baru yang ” Fun ” dari kegiatan yang dilakukan.
5. Setelah kegiatan, Fasilitator bercerita ulang tentang kejadian yang diamati ( recall memory ) sebagai jangkar ingatan dalam proses belajar peserta.
6. Fasilitator menarik kesimpulan pembelajaran.
7. Peserta merasakan bertambahnya kemampuan dan pengalaman yang dapat diaplikasikan pada keadaan yang sesungguhnya ( di lapangan ).

DISKUSI DAN TANYA JAWAB PENGALAMAN
1. Peserta mendapatkan hikmah pembelajaran dengan ” bantuan ” Fasilitator dalam refleksi, berdiskusi dan tanya jawab tentang pengalaman yang didapatkan (Learning by Reflecting), adapun garis besarnya sebagai berikut:
2. Peserta diajak menyelesaikan suatu rangkaian skenario kegiatan tantangan fisiologis, Psikologis dan intelektual.
3. Peserta menjalankan kegiatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditentukan.
4. Peserta mendapatkan pengalaman baru yang ” Fun ” dari kegiatan yang dilakukan.
5. Peserta secara mandiri memperoleh kesadaran baru adanya proses pembelajaran.
6. Fasilitator memandu refleksi dengan pertanyaan panduan yang terstruktur
7. Peserta mengungkapkan ulang pengalamannya dan mendapatkan pembelajaran baru dari kegiatan tersebut.
8. Fasilitator mendorong terjadinya diskusi tentang sikap peserta, analisis, evaluasi dari perilaku yang muncul.
Selengkapnya baca : Paket Outbound 1 Hari


APA OBYEK YANG DIAMATI OLEH FASILITATOR ?
Obyek yang diamati oleh Fasilitator dapat di kelompokkan menjadi empat, yaitu:
Hal yang dirasakan
1. Ekpresi yang ditunjukkan saat berhasil menyelesaikan tantangan
2. Tindakan yang dilakukan saat menghadapi ketegangan
3. Ungkapan yang muncul saat menghadapi kesulitan Proses yang terjadi
4. Proses pengambilan keputusan saat menghadapi masalah dalam kegiatan
5. Proses dalam membangun keterlibatan anggota dalam tim
6. Proses membangun semangat anggota tim

Kesimpulan yang dapat diambil
1. Kesadaran baru yang dapat diperoleh dari rangkaian kegiatan yang dialami.
2. Cara berpikir dengan sudut pandang baru
3. Cara baru dalam bertindak disaat menghadapi suatu masalah
4. Peran serta dan tanggung jawab masing-masing individu dalam setiap kegiatan.

Tindak lanjut yang akan dilakukan
1. Rencana implementasi hasil Outbound dalam kehidupan sehari-hari
2. Tindakan yang akan diambil untuk mengurangi resiko gagal.

Apa Pertanyaan yang biasa digunakan oleh Fasilitator dalam memandu refleksi ?
Pertanyaan yang biasa digunakan oleh Fasilitator dalam memandu diskusi pada saat refleksi, antara lain:
1. Apa nama permainan yang telah anda lakukan ?
2. Apa tujuan dari permaianan….
3. Bagaimana pelaksanaannya / Faktanya
4. ( Berhasil / Gagal ) ( Berhasil ) Apa potensi yang anda miliki / kelompok anda ?
5. ( Gagal ) Kendala apa yang terjadi ?
6. Untuk menyelesaikan permainan ….. ini, dibutuhkan peran apa saja ?
7. Bagaimana cara membagi peran dalam permainan …. tersebut ?
8. Apa yang dapat anda pelajari tentang diri anda ?
9. Apa yang dapat kamu amati tentang rekan kerja anda ?
10.Apa yang dapat anda pelajari / hikmah dari pernainan tersebut ?
11.Apa manfaat yang didapat jika hikmah tersebut di aplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari ?

Bagaimana panduan dalam bertanya disaat memberikan refleksi ?
Seringkali pertanyaan yang diberikan oleh Fasilitator justru membingungkan, dan dapat mendangkalkankan arti / hikmah pembelajaran dari kegiatan yang telah dilakukan peserta, oleh karena itu Fasilitator hendaknya dapat menemukan ilham untuk membuat pertanyaan yang efektif dan berdampak positif, oleh karena itu Fasilitator hendaknya : Dapat memberi pertanyaan yang berdampak positif, karena pertanyaan positif dapat memberi stimulan psikologis yang positif juga.

1. Mengapa anda / kelompok anda tidak dapat menyelesaikan permainan ini ? ( – )
2. Apa kesulitan yan gmuncul dalam menyelesaikan permainan ini ? ( + )
3. Kenapa anda memutuskan untuk menyerah ? ( – )
4. Mengapa anda mengambil pilihan tersebut ? ( + ) Dapat menyampaikan pertanyaan secara etis, karena etika menjadi salah satu kunci terjadinya komunikasi yang baik. Oleh karena itu perlu diperhatikan bahwa:
1. Pertanyaan bukan untuk menguji pengetahuan / kepandaian peserta
2. Ungkapkan pertanyaan dengan tegas dan jelas
3. Bersikaplah yang menimbulkan efek kondusif
4. Beri kesempatan yang sama terhadap seluruh peserta
5. Pertanyaan yang tidak menyinggung harga diri peserta
6. Pertanyaan tidak digunakan untuk menyudutkan peserta
7. Dapat memberikan sikap tubuh yang tepat yang dapat menimbulkan persepsi positif
8. Jaga kontak mata dengan peserta
9. Hindari melihat dengan pandangan kosong
10.Hindari melihat satu peserta terus menerus

Perhatikan gerak tangan
1. Berpegangan tangan di belakang = Fasilitator sangat kaku dan terlalu formal
2. Dua tangan didepan tubuh = Fasilitator grogi
3. Melipat tangan = Fasilitator menampilkan sikap bertahan
4. Memasukkan salah satu tangan ke kantong = Fasilitator kurang empati/setengah 2 dalam memfasilitasi peserta

Hindari kesalahan dalam memberikan pertanyaan, antara lain:
1. Mengira peserta sudah ” otomatis ” mengerti maksud pertanyaan
2. Bertanya terlalu banyak pada waktu yang sama
3. Bertanya pada satu orang tertentu
4. Memberi pertanyaan yang ” tidak enak ” pada orang tertentu.
5. Hindari terlalu dekat ( jarak fisik ) dengan satu peserta
6. dll

Selengkapnya baca : Paket Outbound 2 Hari 1 Malam

Selasa, 24 Mei 2016

PROGRAM

Be SMART INDONESIA menghadirkan berbagai macam kegiatan dan  program OUTBOUND TRAINING maupun GATHERING, yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan client di antaranya:

1. LEADERSHIP & CHARACTER BUILDING. 

Adalah pelatihan kepemimpinan yang di kemas melalui kegiatan OUTBOUND dan bertujuan membangun SIKAP dan KARAKTER PEMIMPIN sebagai landasan utama dalam pencapaian sebuah keberhasilan. Di desain khusus untuk membantu perusahaan dalam membangun budaya kerja yang berorientasi pada kualitas karakter. Pelatihan ini merupakan PROSES dalam membentuk etos kerja yang positif dan membangun pribadi tangguh dengan karakter kepemimpinan unggul.

MANFAAT PROGRAM: 
1. Menyadari bahwa karakter adalah prioritas dalam perjalanan menuju kesuksesan seseorang.
2. Melatih peserta untuk menjadi pemimpin yang tegas, berani mengambil keputusan dan berani bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat.
3. Melatih peserta untuk bekerja dengan orientasi utama adalah perwujudan visi perusahaan.
4. Memahami pola bahasa untuk dapat memotivasi para bawahan tanpa mereka merasa digurui atau diperintah.
5. Memahami metode dan tehnik pembinaan, dimana ini menjadi sebuah hal penting, untuk dapat menggali dan mengoptimalkan sumber daya dalam diri para karyawan dan anggota tim, agar dapat membangun tim yang solid.
6. Mampu bekerja dengan semangat dan antusiasme tinggi.

2. FUN & HAPPY LEARNING


Fun & Happy Learning adalah sejenis kegiatan Outdoor Study sebagai sebuah pendekatan pembelajaran di luar kelas, merupakan pembelajaran yang dilakukan di luar ruang kelas atau di luar gedung sekolah, atau berada di alam bebas, seperti: bermain di lingkungan sekitar sekolah, di taman, atau di perkampungan masyarakat sekitar sehingga diperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktivitas hasil belajar terhadap materi yang disampaikan di luar kelas. 

MANFAAT PROGRAM:
1. Membuat pikiran lebih jernih dan rilex serta menyenangkan sehingga akan menambah semangat dalam belajar.
2. Pembelajaran lebih variatif dan lebih banyak menggunakan ketrampilan belajar sehingga hasil dan prestasi akan lebih maksimal.
3. Belajar lebih rekreatif, komunikatif dan anak lebih mengenal pada dunia nyata yang lebih luas karena tidak dibatasi oleh sekat dan dinding kelas.
4. Tertanam image bahwa dunia sebagai kelas.

3. ACADEMIA FOR SMART KIDS.






Academia For Smart Kids  adalah Pogram outbound ini ditujukan untuk anak TK, SDM SMP DAN SMA yang bertujuan membentuk karakter kepribadian yang unggul dan berkualitas, melatih sikap-sikap positif dalam diri, membentuk karakter kepribadian yang tangguh, menjaga keseimbangan fisik dan mental,serta menggali potensi yang di milikinya, melalui kegiatan dan permainan yang menantang dan menyenangkan.




MANFAAT PROGRAM:
1. Anak diajak belajar memecahkan masalah melalui tugas-tugas dalam kegiatan, sekaligus memaknai permainan tersebut.
2. Anak dilatih keterampilan motorik melalui permainan-permainan yang mengajak mereka melakukan banyak gerakan untuk mengoptimalkan anggota tubuh mereka.
3. Anak diajak untuk belajar bekerja sama dengan teman sebaya yang tergabung dalam kelompok, saling menghargai, dan tolong-menolong.



4. SWEET MOMENT TOGETHERNESS / FAMILY GATHERING.


Merupakan Program outbound yang ditujukan untuk sebuah keluarga besar instansi pendidikan ataupun pemerintah serta perusahaan yang bertujuan mewujudkan kebersamaan, keakraban diantara keluarga besar instansi atau perusahaan,dan juga sarana refreshing bagi anggota keluarga.

MANFAAT PROGRAM:
1. Menjalin suatu relasi dan menjaga hubungan baik antara sesama anak dan individu dalam keluarga, perusahaan atau organisasi.
2. Saling mempererat hubungan pertemanan dan kekerabatan antara sekolah dan keluarga yang satu dengan yang lainnya.

5. WISATA / TOUR & TRAVELLING.

 
Adalah acara refresing atau  rekreasi bersama sama antara anak dan keluarga yang dikemas dalam suasana yang menyenangkan, dengan mengunjungi suatu obyek wisata tertentu sesuai kebutuhan yang bertujuan membangun hubungan yang baik antara sesame keluarga dan menghilangkan kejenuhan anak. Kami salah satu punya punya program wisata ke Dieng Wonosobo.

MANFAAT PROGRAM:
1. Sebagai arena refresing da rekreasi serta menghilangkan tingkat kejenuhan dan stress siswa.
2. Saling meningkatkan hubungan yang baik antar sesame amal dan antar sesame keluarga

6. TRAINING OF TAINER FOR TEACHER & WORKSHOP
 


Adalah acara training dalam rangka pengembangan kompetensi sumber daya manusia dan peningkatan mutu kompetensi guru dalam mengajar. Kegiatan ini di kemas dalam acara workshop dengan menitik beratkan pada eksplor kemampuan dan ketrampilan  individu dan untuk dikembangan kearah yang lebih baik lagi. Kegiatan ini dirancang selama 2-3 hari.

MANFAAT PROGRAM:
1. Kemampuan dan ketrampilan yang ingin dikembangkan lebih jelas dan terukur targetnya.
2. Peserta dalam mempeljari sebuah bahasan  lebih menyeluruh dan komprehensif.
3. Peserta dilatih untuk lebih banyak menggunakan ketrampilan praktek dan saling berinteraksi dengan yang lainya.

Be SMART INDONESIA

Be SMART INDONESIA
Membangun Sumber Daya manusia seutuhnya

Be SMART INDONESIA adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan dan pengembangan SDM. Tim kami adalah para professional yang berkompeten dibidangnya dan memiliki pengalaman cukup bagus. Sehingga kami siap menjadi partner dalam rangka pengembangan usaha dan bisnis anda.

Be SMART INDONESIA hadir menjadi provider outbound profesional yang mendedikasikan diri melalui kegiatan Outbound Training maupun Gathering guna membantu terciptanya Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas dan berkarakter unggul. 

Be SMART INDONESIA membantu individu - individu untuk memiliki motivasi dan sikap mental yang akan membuat performa kerja menjadi maksimal.
Be SMART INDONESIA berkomitmen menjadi Konsultan Pengembangan Sumber Daya Manusia sekaligus menjadi penyedia Jasa Outbound dengan berbagai program - program outbound yang dapat membantu individu berfungsi di bidangnya sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

1. LEADERSHIP & CHARACTER BUILDING.
2. FUN & HAPPY LEARNING
3. ACADEMIA FOR SMART KIDS.
4. SWEET MOMENT TOGETHERNESS / FAMILY GATHERING.
5. TOUR  WISATA & TRAVELLING.
6. TRAINING OF TRAINER FOR TEACHER.

Be SMART INDONESIA memadukan sistem pengenalan sikap, karakter dan kepribadian yang di kaitkan dengan Competence - Based Management yang dapat membantu sekolah, kantor  dan lembaga dinas tertentu dapat mengenali kepribadian para siswa dan karyawanya dengan tepat dan terintegrasi dengan usaha pemberdayaan sumber daya manusia di dalamnya.
Proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan serta di kemas di alam terbuka, akan menstimulasi dan membantu setiap peserta mencapai objektif program pengembangan diri yang di harapkan akan berdampak positif terhadap karier peserta secara maksimal.

Be SMART INDONESIA juga menghadirkan berbagai macam kegiatan Tour Wisata dan Travelling ke berbagai daerah tujuan wisata yang disuaikan dengan kebutuhan Anda. Kami menawarkan dalam bentuk Paket Wisata yang murah dan fleksibel serta lebih praktis karena layanan utama kami sesuaikan dengan bugjet dan anggaran Anda.
Paket Wisata yang kami tawarkan adalah di antaranya : One day tour, 2 hari 1 malam, 3 Hari 2 malam, Wisata Family Gathering, Wisata Religi dan Wisata Pendidikan. Obyek Wisata yang kami tawarkan adalah sekitar Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jogjakarta.


STANDAR LAYANAN PAKET WISATA KAMI :
1. Tersedia ragam pilihan paket wisata.

Selain fasilitas dan layanan yang menarik serta harga paketnya yang terjangkau, anda juga akan banyak mendapatkan referensi pilihan paket wisata yang ditawarkan bila dibandingkan dengan merencanakan program paket wisata sendiri. Selain itu, anda juga akan terbantu dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.

2. Hemat waktu dan biaya.

Anda tidak perlu bersusah payah untuk mencari informasi dan menghubungi semua pihak yang berkaitan dengan rencana perjalanan wisatanya, yang akan memakan banyak waktu, tenaga dan biaya, karena semua informasi yang anda butuhkan akan di bantu dan di urus oleh pihak kami.

3. Ada Kepastian.

Rencana perjalanan wisata anda akan menjadi serba pasti, misalnya: Transportasi apa yang akan digunakan, dimana Hotel/Homestay untuk tempat menginap, obyek wisata apa saja yang akan di kunjungi, dimana tempat untuk makan sampai denga pemandu wisata yang mendampingi selama Tour berlangsung.

4. Jadwal perjalanan tepat dan teratur.

Anda akan didampingi oleh Local Guide yang berpengalaman dan mengetahui seluk beluk tentang wilayah Tujuan Wisata yang akan dikunjungi, sehingga jadwal perjalanan wisata anda dari satu obyek ke obyek lainnya selama dalam perjalanan akan lebih teratur dan tepat waktu.

5. Harga lebih murah.

Kami selalu menjalin hubungan baik dengan semua penyedia fasilitas perjalanan wisata dan mendapat harga khusus bila dibandingkan dengan pihak lain, sehingga anda akan memperoleh harga paket wisata Dieng yang lebih murah bila dibandingkan dengan cara mengurusnya sendiri.
 

Selengkapnya lihat : Cara Pembayaran Paket Wisata " Be Smart Indonesia"
 

 
be smart indonesia be smart indonesia be smart indonesia
be smart indonesia be smart indonesia be smart indonesia